Senin, 12 Maret 2012

Radiator

Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin
yang telah menjadi panas setelah melalui saluran water jacket.
Radiator terdiri dari dua bagian yaitu tangki air bagian atas
(upper water tank) dan tangki bagian bawah (lower water tank)
seperti ditunjukkan gambar 7 di atas.
Upper tank dilegkapi dengan tutup radiator untuk menambah
air pendingin dan dihubungkan dengan reservoir tank/ tangki
cadangan sehingga air pendingin atau uap yang berlebihan dapat
ditampung. Lower tank dilengkapi outlet dan kran penguras. Inti
radiator (radiator core) terdiri dari pipa yang dapat dilalui air
pendingin diantara sirip-sirip pendinginan. Panas cairan pendingin
pertama di serap oleh fin, yang didinginkan oleh fan dan udara
akibat gerakan kendaraan. Radiator terletak pada bagian depan
kendaraan, sehingga radiator dapat didinginkan oleh gerakan
kendaraan itu sendiri. Ada 3 tipe radiator core : plate fin,
corrugated fin, single row
Tutup radiator
Radiator dilengkapi dengan tutup radiator yang
bertekanan dan menutup rapat pada radiator. Ini
memungkinkan naiknya temperatur pendingin 100°C tanpa
terjadi mendidih. Penggunaan tutup radiator bertekanan
(pressure cap) diutamakan sebab efek pendinginan radiator
bertambah dan membuat perbedaan suhu antara udara luar
25
dan cairan pendingin. Pada tutup radiator dilengkapi relief valve
dan vacuum valve seperti pada kedua gambar dibawah ini.
a) Cara kerja relief valve
Bila suhu air pendingin naik akan menyebabkan
tekanan bertambah, bila tekanannya mencapai 0,3 – 1,0
kg/cm2 pada 110 – 120°C. Relief valve akan terbuka dan
membebaskan kelebihan tekanan melalui overflow pipe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

slamet susanto. Diberdayakan oleh Blogger.